Asuhan Keperawatan Pada “Tn. J” Dengan Waham Menggunakan Terapi Membaca Al-Qur’an Di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Main Article Content
Abstract
Waham adalah gejala utama pada pasien skizofrenia yang ditandai dengan gangguan pola pikir, bentuk, dan isi pikir. Individu dengan waham memiliki penilaian yang buruk terhadap realitas, yang dipertahankan secara kuat meskipun ada bukti yang bertentangan. Gejala ini dapat memengaruhi kemampuan individu untuk menjalani kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi terapi membaca Al-Qur'an sebagai pendekatan spiritual dalam mengelola gejala waham pada klien Tn. J yang didiagnosis dengan skizofrenia. Metode: Metode yang digunakan adalah desain deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan, di mana terapi dilakukan dalam dua sesi. Klien dipandu untuk membaca ayat-ayat suci dengan harapan dapat memberikan efek menenangkan dan meningkatkan kesejahteraan mental. Hasil: hasil intervensi menunjukkan bahwa terapi membaca Al-Qur'an tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi waham klien. Klien dengan gangguan jiwa seperti skizofrenia sering kali sulit diobati dengan metode terapi tunggal, termasuk terapi spiritual. Meskipun terapi ini bertujuan untuk memberikan ketenangan batin, tidak ada peningkatan dalam kemampuan mengontrol waham yang diamati. Kesimpulan: Penerapan terapi membaca Al-Qur'an pada klien Tn. J tidak berpengaruh signifikan, menunjukkan perlunya pendekatan terapi yang lebih komprehensif, mencakup intervensi medis, psikologis, dan sosial untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam penanganan gangguan jiwa. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengembangan metode intervensi yang adaptif dan holistik dalam penanganan pasien dengan gangguan jiwa berat
Article Details
How to Cite
References
Abi, Prakasa, and Milkhatun. (2020). “Analisis Rekam Medis Pasien Gangguan Proses Pikir Waham Dengan Menggunakan Algoritma C4.5 Di Rumah Sakit Atma Husada Mahakam Samarinda.” Borneo Student Research 2.
Angriani, Sri, Rahman Rahman, Rusni Mato, and Agusti Fauziah. (2022). “Studi Literatur Teknik Menghardik Pada Pasien Halusinasi Pendengaran.” Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar 13(2): 155.
Habibi, Wildan. (2018). “Askep Waham.” 1–4.
Illias, Muhammad. (2017). “Terapi Al-Qur`an Dalam Upaya Pemulihan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (Odmk).”
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Retrieved from https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf
Khotijah, Sitti, and Uswatun Hasanah. (2019). “Terapi Metode Ilhami Ayat-Ayat Al- Qur’an Dalam Mengatasi Gangguan Kejiwaan.” (2).
Lilin, Rosyanti, Veny Hadju, Hadi Indriono, and Syahrianti Syahrianti. (2018). “Tinjauan Sistematis Pendekatan Terapi Spiritual Alquran Pada Pasien Skizofrenia.” Health Information : Jurnal Penelitian 10(1): 51–64. https://www.neliti.com/publications/296601/.
Maharani, Erika, Ayu Pratiwi, and Tati Suryati. (2023). “Efektivitas Pemberian Terapi Psikoedukasi Pada Pasien Gangguan Proses Pikir : Waham.” 2: 41–45.
Mahbengi, Tiara, and Amidos Jek.(2023). “Penerapan Strategi Pelaksanaan Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Jiwa Penerapan Strategi Pelaksanaan Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn . A Dengan Masalah Halusinasi : Studi Kasus 1 Tiara Danseringkali Kambuh Atau Berulang.” Research Gate (March).
Manurung, Jeks, and Jek Amidos Pardede. (2020). “Mental Nursing Care Management with Delusion of Greatness Problems in Schizophrenic Patients: A Case Study.” Sari Mutiara Indonesia Univeristy 2(Hendransyah 2016): 1–46.
Nur, Anna. (2019). “Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.” Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar 10(2): 97.
Pakpahan, Endang Rotua. (2016). “Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. A Dengan Gangguan Proses Pikir : Waham Kebesaran Di Yayasan Pemenang Jiwa Sumatera.” Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 6(August): 128.
Pardede, J. A., & Laia, B. (2020). Decreasing Symptoms of Risk of Violent Behavior in Schizophrenia Patients Through Group Activity Therapy. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(3), 291-300. http://dx.doi.org/10.32584/jikj.v3i3.621
Rosyanti, L., Hadi, I., Tanra, J., Hatta, M., Massi, M. N., & Islam, A. A. (2021). “Reduction of DRD2 MRNA expression in schizophrenia patients after the technical intervention of spiritual qur’anic emotion freedom”. Turkish Journal of Physiotherapy and Rehabilitation, 32(2).
Rosyanti, Lilin et al. (2018). “The Effectiveness of Spiritual Qur’anic Emotional Freedom Technique (SQEFT) Intervence Against the Change of Brief Psychiatric Rating Scale (BPRS) on Patient with Schizophrenia.” Health Notions 2(8): 895–900. http://heanoti.com/index.php/hnhttp://heanoti.com/index.php/hn/article/view/hn20815.
Santi, Rinjani, Murandari, and Nugraha Andri. (2018). “Efektivitas Terapi Psikoreligius Terhadap Pasien Dengan Waham.” https://www.aeterna-ufa.ru/sbornik/NK108-3.pdf#page=109.
Skelton, M., Khokhar, W. A., & Thacker, S. P. (2015). Treatments for delusional disorder. Schizophrenia Bulletin. https://doi.org/10.1093/schbul/sbv080
Victoryna F, Wardani Yulia, Fauziah. (2020). “Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Ners Untuk Menurunkan Intensitas Waham Pasien Skizofrenia”. Jurnal Keperawatan Jiwa FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang Volume 8 No 1: 1
Warner, Richard, and Giovanni de Girolamo. (2017). “Epidemiology Of Mental Disorders and Psychosocial Problems: Schizophrenia.” World Health Organization Geneva.
Zulkifli. (1994). Sufism in Java: The Role of the Pesantren in the Maintenance of Sufism in Java. Master Thesis. Singapore: Australian National University.