Penatausahaan Aset Tetap Yang Tidak Dipergunakan Dalam Operasi Pemerintahan Pada Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan aset tetap yang tidak dipergunakan dalam operasional pemerintahan pada Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Fokus penelitian meliputi faktor penyebab, tindak lanjut yang dilakukan, serta kesesuaian tindak lanjut dengan peraturan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber penelitian meliputi pejabat terkait dan staf yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset tetap yang tidak digunakan disebabkan oleh keterbatasan anggaran, perencanaan pengadaan yang kurang efektif, kurangnya kompetensi pengelola aset, ketidaksesuaian regulasi, perubahan kebutuhan operasional, serta minimnya pengawasan dan pelatihan. Tindak lanjut terhadap aset tetap meliputi perubahan kondisi barang, pemberhentian operasional, usulan penghapusan, hingga pelelangan melalui KPKNL. Perbandingan pelaksanaan antara tahun 2019 dan 2021 menunjukkan adanya peningkatan efisiensi setelah pendelegasian kewenangan ke Kantor Wilayah. Secara keseluruhan, pengelolaan aset tetap telah sesuai dengan peraturan, seperti PMK Nomor 181 Tahun 2016 dan KMA Nomor 607 Tahun 2020. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi perbaikan pengelolaan aset di instansi pemerintah serta mendukung tata kelola keuangan negara yang lebih efektif dan transparan.