Skrining Ibu Hamil Dengan Jenis Persalinan Dalam Asuhan Kebidanan Komprehensif di Kota Singkawang
Isi Artikel Utama
Abstrak
Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan dimulai dengan melakukan skrining/ deteksi dini ibu hamil terhadap faktor risiko sehingga dapat diantisipasi lebih awal. Bidan mengadopsi dan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR) sebagai instrument deteksi dini faktor risiko, mengembangkan rujukan terencana untuk mencegah komplikasi yang berat pada kehamilan dan kematian maternatal. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan skrining ibu hamil dengan jenis persalinan dalam asuhan kebidanan komprehensif di Kota Singkawang. Metode penelitian dengan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 43 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Skrining kelompok risiko KRST sebanyak 4 orang (9,3%), KRT sebanyak 11 orang (25,6%) dan KRR sebanyak 28 orang (65,1%). Jenis persalinan pada ibu hamil sebanyak 7 orang (16,3%) dengan persalinan tindakan dan 36 orang (83,7%) melalui persalinan normal. Hasil uji statistik Non-Parametrik Kolmogorov-Smirnov Z didapatkan bahwa nilai p = 0,040 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara skrining ibu hamil dengan jenis persalinan dalam asuhan kebidanan komprehensif. Dengan adanya skrining pada ibu hamil, memerlukan dukungan dari berbagai pihak selain keluarga dan tenaga kesehatan serta masyarakat pada lingkungan sekitar. Asuhan kebidanan secara komprehensif merupakan asuhan yang sangat penting pada ibu hamil secara berkala sehingga dipantau secara terus menerus dari masa hamil sehingga sampai proses persalinan, pasca persalinan pada ibu dan bayinya dan faktor risiko dapat diminimal kejadiannya
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Referensi
Aprianto, I., Nulanda, M., Wahyu, S., Mappaware, N. A., & Julyani, S. (2022). Karakteristik Faktor Resiko Kejadian Abortus di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar. Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(7), 481–488. http://103.133.36.76/index.php/fmj/article/view/97/87
Asmariana, Y. (2015). Hubungan Faktor-Faktor Demografi dan Sumber Biaya Pengobatan Dengan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang. Universitas Prof. DR. Hamka Jakarta.
Dini, K. (2017). Manajemen Intervensi Fase Laten Ke Fase Aktif Pada Kemajuan Persalinan. NURSCOPE: Jurnal Keperawatan Dan Pemikiran Ilmiah, 3(4), 27–34. https://www.researchgate.net/publication/323240301_MANAGEMENT_OF_LATENT_TO_ACTIVE_PERIOD_ON_DELIVERY_ADVANCEMENT/link/5a8821e3458515b8af90a100/download%0Ahttps://web.archive.org/web/20180416104318id_/http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/view
Gayatri, H. (2019). Hubungan Tinggi Badan Ibu Dengan Angka Kejadian Persalinan Normal Di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung Tahun 2018. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. http://digilib.unila.ac.id/58922/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf
Indrayani, & U.Djami.M.E. (2016). Update Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Trans Info Media.
Kemenkes RI. (2020). Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2022. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf
Lampinen, R., Vehviläinen-Julkunen, K., & Kankkunen, P. (2009). A Review of Pregnancy in Women Over 35 Years of Age. The Open Nursing Journal, 3, 33–38. https://doi.org/10.2174/1874434600903010033
Mongan, E. A., & Sinaga, H. (2019). Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kotaraja Kota Jayapura Papua. Global Health Science, 4(2), 59–63.
Ninad, D., & Tsukerman, A. (2022). Vaginal Delivery. National Library of Medicine, National Institutes of Health. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559197/?report=printable
Notoadmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Rachman, S. N., Fathiyati, & Octavia, R. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keikutsertaan pada Kelas Ibu Hamil di Kecamatan Pamarayan Kabupaten serang tahun 2021. 4, 41–46.
Rahmawati, D. N. F., Respati, S. H., & Hanim, D. (2016). Maternal, Obstetric, and Infant Factors and Their Association with the Risk of HIV Infection in Infants at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta. Journal of Maternal and Child Health, 01(02), 73–82. https://doi.org/10.26911/thejmch.2016.01.02.02
Rani, S. D., & Sari, R. D. P. (2020). Pengaruh Faktor Usia Ibu Hamil Terhadap Jenis Persalinan di Rsud Dr . H Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Majority, 9(2), 1–5. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/2840/2774
Subiyanto, M. D. (2021). Hubungan Natara Ketuban Pecah Dini Dengan Peresalinan Sectio Caesarea. 6. http://repository.unissula.ac.id/25518/1/30101800119_fullpdf.pdf
Sugiono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta.
Unaradjan, D. . (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Universitas Atma Jaya.
Wariyaka, M. R. (2021). Pengembangan Model Nomenklatur Diagnosa Kebidanan dalam Kehamilan (R. R.Rerung (ed.)). CV. Media Sains Indonesia.
Widarta, G. D., Cahya Laksana, M. A., Sulistyono, A., & Purnomo, W. (2015). Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil dengan Kartu Skor Poedji Rochjati dan Pencegahan Faktor Empat Terlambat. Majalah Obstetri & Ginekologi, 23(1), 28. https://doi.org/10.20473/mog.v23i1.2100
Wiyati, P. S., Cahyanti, R. D., & Hadijono, S. (2022). Modul Skrining Kehamilan Resiko Tinggi Puskesmas Poned Kota Semarang. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Cetakan I, Vol. 3, Issue 1). UNDIP Press Semarang