Pemberdayaan Komunitas Desa Wonosari melalui Edukasi Kewirausahaan dan Pengembangan Produk Lokal
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Program pengabdian masyarakat di Desa Wonosari berfokus pada pemberdayaan komunitas melalui edukasi kewirausahaan dan pengembangan produk lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola usaha berbasis potensi lokal, seperti kerajinan tangan dan produk makanan olahan. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan intensif dalam pengembangan produk dan pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan masyarakat mengembangkan usaha dan memanfaatkan media digital untuk pemasaran. Beberapa kelompok usaha berhasil menciptakan produk lokal dengan kualitas yang lebih baik dan nilai jual yang lebih tinggi. Evaluasi kegiatan mengindikasikan peningkatan pendapatan masyarakat serta terbentuknya komunitas yang lebih mandiri dan kreatif. Namun, masih terdapat tantangan, seperti keterbatasan bahan baku dan kemampuan teknis pemasaran digital yang perlu ditingkatkan. Dengan adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah desa dan kolaborasi dengan pihak eksternal, program ini diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan
Article Details
How to Cite
References
Bappenas. (2020). Laporan Pembangunan Ekonomi Desa di Indonesia. Jakarta: Bappenas.
Damanik, J., & Weber, H. (2018). Community-Based Tourism: Transforming Villages into Economic Hubs. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kementerian Desa PDTT. (2019). Panduan Pengembangan Produk Lokal Desa. Jakarta: Kementerian Desa PDTT.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Sage Publications.
Porter, M. E. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. The Free Press.
Purnomo, H., & Santoso, T. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Era Digital. Bandung: Alfabeta.
Raharjo, S. (2021). Inovasi dalam pengembangan produk lokal: Studi kasus di Desa Wonosari. Jurnal Ekonomi Desa, 12(3), 45-56.
Robbins, S. P., & Coulter, M. (2016). Management (13th ed.). Pearson.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto, E. (2020). Edukasi kewirausahaan untuk komunitas desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(2), 102-118.
Tambunan, T. (2018). Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta: Salemba Empat.
Thiroux, J. P., & Krasemann, K. W. (2017). Ethics: Theory and Practice (11th ed.). Pearson.
Utami, N. P. (2021). Pendampingan kewirausahaan dalam pengembangan ekonomi lokal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 25-39.
Wahyudi, A. (2019). Analisis kewirausahaan digital di desa. Jurnal Ekonomi Digital, 5(4), 321-333.
Winarno, B. (2015). Manajemen Strategis dalam Pemberdayaan Desa. Surakarta: UNS Press.
World Bank. (2020). Rural Economic Development in Emerging Markets. Washington, DC: World Bank.
Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). Sage Publications.
Yusuf, M. (2022). Peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Sosial Ekonomi, 9(2), 112-129.
Zulkarnain, H. (2019). Strategi pemasaran produk lokal untuk UMKM. Jurnal Ekonomi Kreatif, 11(1), 87-98.