Gerakan Remaja Bebas Anemia di SMPS Dharma Pertiwi
Main Article Content
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja mengenai pentingnya pencegahan anemia melalui konsumsi gizi seimbang, khususnya asupan zat besi, serta mendorong terbentuknya sikap positif terhadap pola makan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 02 Mei 2024 di SMPS Dharma Pertiwi, Citereup, Kab. Bogor. Metode yang digunakan adalah edukasi untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pencegahan anemia pada remaja. Selain edukasi, dilakukan juga pemberian tablet tambah darah kepada para siswi dan vitamin C kepada para siswa. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan remaja, dengan rata-rata nilai Pre-Test sebesar 20,55, meningkat signifikan menjadi 87,33 pada Post-Test setelah pemberian edukasi. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja dalam membentuk kebiasaan hidup sehat melalui pemilihan dan konsumsi makanan bergizi tinggi untuk mencegah anemia.
Article Details
How to Cite
References
Arini, N., Bakta, M., & Citrawati, D. M. (2017). The Impact of Iron Supplementation Toward Hemoglobin Levels on Teenage Girls in Bangli Regency, Bali, Indonesia. International Journal of Research in Medical Sciences, 5(8), 3454–3457. https://doi.org/10.18203/2320-6012.ijrms20173539
Azhari, M. A., & Fayasari, A. (2020). Pengaruh Edukasi Gizi dengan Media Ceramah dan Video Animasi Terhadap Pengetahuan Sikap dan Perilaku Sarapan serta Konsumsi Sayur Buah (Nutrition education by animation video on knowledge, attitude and behaviour of breakfasthabits and fruit vegetables in. Aceh Nutrition Journal, 1(5), 55–61.
Cia, A., Nur Annisa, S., & F. Lion, H. (2021). Asupan Zat Besi dan Prevalensi Anemia pada Remaja Usia 16-18 Tahun. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 04(02), 144–150. https://doi.org/10.33368/woh.v0i2.436
Febriani, C. A., Nuryani, D. D., & Elviyanti, D. (2019). Efektifitas Pemanfaatan Media Gambar Bergerak dan Video Animasi terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Gizi Seimbang pada Balita. Jurnal Kesehatan, 10(2), 181–186.https://www.ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/1263/957.
Gonete, K. A., Tariku, A., Wami, S. D., & Derso, T. (2018). Prevalence and associated factors of anemia among adolescent girls attending high schools in Dembia District, Northwest Ethiopia, 2017. Archives of Public Health, 76(1), 1–9.
Helmyati (2019), Pencegahan Anemia Pada Remaja, diakses 5 juli 2024 https://pkgm.fk.ugm.ac.id/2022/05/18/pencegahan-anemia-pada-remaja/
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf
Kumalasari, D., Kameliawati, F., Mukhlis, H., & Kristanti, D. A. (2019).Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja. Wellness and Healthy Magazine, 1(2), 187–192.https://wellness.journalpress.id/wellness/article/download/v1i223wh/24
Naufaldi, M. R., & Idris, H. (2020). Evaluation of Iron Tablet Program Among Adolescent Girl. Proceedings of the 2nd Sriwijaya International Conference of Public Health (SICPH 2019), 310–319. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200612.043
Ningsih, D. D. R., Panunggal, B., Pramono, A., & Fitranti, D. Y. (2018). HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN KEBIASAAN MAKAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK USIA 9–12 TAHUN DI TAMBAKLOROK SEMARANG UTARA. Journal of Nutrition College, 7(2), 71-76. https://doi.org/10.14710/jnc.v7i2.20825
Putra, R. W. H., Supadi, J., & Wijaningish, W. (2019). Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Riset Gizi, 7(2), 75–78.https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrg/article/view/5220/1453.
Sari, Y., Santi, M. Y., Purbowati, N., & Fitriana, S. (2022). Upaya Pencegahan Anemia pada Remaja Putri melalui Penggunaan Video Animasi. Jurnal Bidan Cerdas, 4(4), 203–213. https://doi.org/10.33860/jbc.v4i4.1038.
Sefaya, K., Nugraheni, S., & Pangestuti, D. (2017). Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Dan Tingkat Kecukupan Gizi Terkait Pencegahan Anemia Remaja (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Teuku Umar Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 272–282. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/15564
Sholicha, C. A., & Muniroh, L. (2019). Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C DAN Pola Menstruasi dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Manyar Gresik [Correlation Between Intake of Iron, Protein, Vitamin C and Menstruation Pattern with Haemoglobin Concentration among. Media Gizi Indonesia, 14(2), 147–153. https://doi.org/10.20473/mgi.v14i2.147-153
Silalahi, V., Aritonang, E., & Ashar, T. (2016). Potensi Pendidikan Gizi Dalam Meningkatkan Asupan Gizi Pada Remaja Putri Yang Anemia Di Kota Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 96–102. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/4113/4769
Sitawati, S., & Amanda, F. . (2023). Pencegahan Anemia dengan Edukasi Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Infused Water. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 2(2), 147–152. https://doi.org/10.37294/jai.v2i2.478
Sulistyorini, E., & Maesaroh, S. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di RW 12 Genengan Mojosongo Jebres Surakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia. 10(2).110–121.https://doi.org/10.36419/jkebin.v10i2.286
Susilowati, D. (2016). Promosi Kesehatan: Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan.Pusdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.https://perpus.poltekeskupang.ac.id/index.php?p=show_detail&id=3216