Penerapan Green Accounting sebagai Strategi Pelaporan Keuangan Ramah Lingkungan bagi UMKM di Distrik Abepura, Kota Jayapura
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Distrik Abepura, Kota Jayapura dalam menerapkan green accounting sebagai strategi pelaporan keuangan yang ramah lingkungan. Permasalahan yang ditemukan adalah masih rendahnya kesadaran pelaku usaha terhadap pencatatan dampak lingkungan dari aktivitas bisnis mereka, serta ketiadaan sistem pelaporan yang mengintegrasikan biaya lingkungan. Kegiatan dilaksanakan melalui metode pelatihan partisipatif berbasis simulasi dan kontekstualisasi lokal. Peserta diminta mengidentifikasi aktivitas usaha yang berdampak ekologis dan menyusun laporan keuangan sederhana berbasis biaya lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya transformasi pemahaman peserta mengenai pentingnya pelaporan berkelanjutan, serta munculnya inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan melalui efisiensi biaya. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa dengan pendekatan edukatif yang tepat, prinsip-prinsip green accounting dapat diadopsi secara praktis oleh pelaku UMKM. Temuan ini penting untuk mendorong pembentukan budaya pelaporan usaha yang bertanggung jawab secara ekologis, serta memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan di tingkat komunitas akar rumput.
Article Details
How to Cite
References
Ahmad, Z., & Sulaiman, M. (2004). Environmental disclosures in Malaysian annual reports: A legitimacy theory perspective. International Journal of Commerce and Management, 14(1), 44–58. https://doi.org/10.1108/10569210480000173
Andriyani, R., & Hasanah, S. (2022). Digitalisasi akuntansi UMKM berbasis aplikasi android untuk pencatatan biaya lingkungan. Jurnal Akuntansi Terapan, 6(2), 77–85. https://doi.org/10.31289/jat.v6i2.5678
Bebbington, J., Unerman, J., & O'Dwyer, B. (2021). Environmental Accounting and Reporting: Theory, Practice, and Prospects. Routledge.
Burritt, R. L., & Schaltegger, S. (2014). Sustainability accounting and reporting: Fad or trend? Accounting, Auditing & Accountability Journal, 27(2), 328–355. https://doi.org/10.1108/AAAJ-11-2013-1529
Dinas Koperasi dan UKM Jayapura. (2023). Laporan tahunan perkembangan UMKM Abepura. Jayapura: Dinas Koperasi dan UKM.
Firmansyah, A. (2021). Strategi literasi akuntansi lingkungan bagi UMKM. Jurnal Akuntansi dan Lingkungan, 5(2), 70–85.
Fitriana, R., Yusuf, E. Z., & Nurhalimah, L. (2021). Analisis penerapan green accounting di UMKM kuliner. Jurnal Ekonomi Berkelanjutan, 3(1), 45–53.
Fitriyah, S., Laili, A. N., & Mustofa, R. (2021). Peningkatan literasi keuangan hijau melalui media visual untuk UMKM. Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovatif, 5(1), 21–30.
Gray, R. (2010). Is accounting for sustainability actually accounting for sustainability... and how would we know? An exploration of narratives of organisations and the planet. Accounting, Organizations and Society, 35(1), 47–62. https://doi.org/10.1016/j.aos.2009.04.006
Gray, R., & Milne, M. J. (2002). Sustainability reporting: Who’s kidding whom? Chartered Accountants Journal of New Zealand, 81(6), 66–70.
Hadi, N. (2012). Akuntansi untuk lingkungan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(2), 240–254.
Haji, A. A., & Anifowose, M. (2016). Audit committee and integrated reporting practice: Does independence matter? Managerial Auditing Journal, 31(8/9), 915–948.
IFAC (International Federation of Accountants). (2020). Practical Guide to Financial Management for SMEs. New York: IFAC.
Indriani, D., & Nugroho, S. (2022). Tantangan penerapan green accounting pada pelaku UMKM Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Ekonomi, 14(3), 112–121.
Kusumastuti, D. (2019). Efektivitas metode pelatihan partisipatif dalam penguatan kapasitas UMKM. Jurnal Pengabdian Ekonomi dan Sosial, 4(2), 145–157.
Lestari, D., & Wahyuni, R. (2023). Sinergi triple helix dalam penguatan akuntabilitas lingkungan UMKM. Jurnal Ekonomi dan Sosial Berkelanjutan, 9(3), 134–145. https://doi.org/10.31000/jesb.v9i3.10899
Nugraheni, R., & Yulianto, R. (2022). Literasi akuntansi hijau dalam pengembangan UMKM ramah lingkungan. Jurnal Ekonomi Hijau, 2(1), 9–17.
Pramudito, A., & Santoso, B. (2020). Pelatihan pengelolaan keuangan berbasis akuntansi sederhana untuk UMKM. Jurnal Abdi Masyarakat, 5(1), 65–72.
Pratama, A. N., & Siregar, Y. (2023). Akuntansi hijau dan efisiensi biaya: Studi pada pelaku usaha kecil di kawasan timur Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Daerah, 8(1), 53–67. https://doi.org/10.31289/jakd.v8i1.11402
Putri, S. N. (2023). Evaluasi efektivitas program pelatihan akuntansi lingkungan di komunitas wirausaha muda. Jurnal Pengabdian Masyarakat Unggul, 6(1), 34–42.
Ramadhan, M., & Dewi, P. A. (2022). Studi kasus pelatihan pelaporan keuangan lingkungan untuk UMKM berbasis lokalitas. Jurnal Inovasi Sosial dan Ekonomi, 4(2), 99–108.
Sari, N. W., & Rahmawati, A. (2020). Implementasi green accounting pada UMKM: Sebuah studi empiris di Surabaya. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 8(2), 85–95.
Schaltegger, S., & Burritt, R. (2000). Contemporary environmental accounting: Issues, concepts and practice. Sheffield: Greenleaf Publishing.
Sihombing, R. M., & Setyorini, R. (2021). Paradigma baru pelaporan keberlanjutan dalam konteks UMKM Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Etika Bisnis, 11(2), 90–104.
Sukardi. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Utomo, A., & Darmawan, D. (2020). Analisis kesadaran pelaku UMKM terhadap akuntansi lingkungan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 22(2), 177–188. https://doi.org/10.24123/jba.v22i2.3406
Wenger-Trayner, E., & Wenger-Trayner, B. (2020). Learning to Make a Difference: Value Creation in Social Learning Spaces. Cambridge University Press.
Wijaya, M. A., Hardianti, L., & Permatasari, I. (2023). Penerapan green accounting dalam UMKM berbasis masyarakat adat. Jurnal Ekonomi Hijau Indonesia, 5(1), 44–59.
Yuliana, S., & Wicaksono, B. (2022). Partisipasi komunitas dalam edukasi keuangan hijau di wilayah pesisir. Jurnal Inovasi Sosial, 3(1), 21–34.